Untuk Mama, Perempuan yang Selalu Jadi Rumah

Hari ini istimewa. Karena ini hari di mana Abi merayakan ulang tahun seseorang yang selalu menjadi pusat dari setiap kisah di rumah ini — Mama. Meskipun tidak ada kue, tidak ada lilin, hanya pagi yang hangat.

Sudah lama sejak terakhir kali kita memanggil satu sama lain dengan sebutan “Kakak” dan “Adik”. Kadang Abi tersenyum mengingat masa itu — masa di mana dunia masih terasa kecil, dan kita sibuk bermimpi tentang hidup yang sederhana tapi penuh tawa.

Lalu waktu berjalan, dan seiring hadirnya anak kecil yang memanggil kita Abi dan Mama, panggilan itu berubah, tapi rasanya tidak pernah benar-benar hilang. “Adik” tetap ada di setiap cara Mama menatap Abi dengan sabar. Dan “Kakak” masih ada di setiap cara Abi mencoba menjaga, meski sering kali dengan cara yang kikuk.

Selamat Ulang Tahun

Tentang Cinta yang Tidak Selalu Ramai

Abi tidak pandai menunjukkan perasaan lewat kata-kata besar. Tapi di setiap pagi ketika Mama menyiapkan sarapan, di setiap malam saat Mama memastikan semua tertidur dengan tenang, Abi selalu merasa — cinta itu hidup dalam keseharianmu.

Tidak ada cinta yang lebih tenang dari caramu mencintai: tidak menuntut, tidak banyak bicara, tapi terasa sampai ke hati. Mungkin itu sebabnya rumah ini selalu terasa hangat, bahkan ketika hari-hari sedang berat.

Hal yang Ingin Abi Katakan Hari Ini

Abi hanya ingin Mama tahu, Mama tidak perlu menjadi siapa pun selain dirimu sendiri. Cukup seperti ini saja — yang lembut, kuat, dan penuh kasih. Yang kadang cerewet tapi justru membuat semuanya terasa hidup. Yang selalu tahu kapan harus tertawa, dan kapan harus diam untuk mendengarkan.

Kalau ada yang paling Abi syukuri di dunia ini, salah satunya adalah bisa menua bersamamu. Bukan menua dalam arti usia, tapi menua dalam cara mencintai — makin tenang, makin sabar, makin dalam.

Terima Kasih, Mama

Terima kasih sudah menjadi rumah bagi kami. Terima kasih sudah menjadi teman yang tak pernah lelah memahami, bahkan ketika Abi tidak pandai mengungkapkan apa-apa. Dan terima kasih karena tetap mau berjalan bersama, di tengah semua kekurangan ini.

Selamat ulang tahun, Mama. Semoga hari-harimu selalu penuh cahaya, seperti caramu menyalakan kehangatan di hati kami setiap hari.

Dengan cinta,
Abi